BTemplates.com

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
Cute Rocking Baby Monkey

Blogroll

Rabu, 28 Juni 2017

Pelajar Yang Tidak Biasa


Pelajar yang tidak biasa adalah anak-anak yang memiliki gangguan atau ketidakmampuan dan anak-anak yang tergolong berbakat. Disability adalah keterbatasan fungsi yang membatasi kemampuan seseorang. Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada seseorang yang menderita ketidakmampuan.
Berikut pengelompokan ketidakmampuan dan gangguan (disorder) sebagai berikut:
  • Gangguan indra (sensory)
  • Gangguan fisik
  • Retardasi mental
  • Gangguan bicara dan bahasa
  • Gangguan belajar (learning disorder)
  • Attention deficit hyperactivity disorder
  • Gangguan emosional dan perilaku

Gangguan Indra
Anak-anak yang menderita low vision punya jarak pandang antara 20/70 dan 20/200 apabila dibantu lensa korektif. Anak low vision dapat membaca buku dengan huruf besar-besar atau dengan bantuan kaca pembesar. Anak yang “buta secara edukasional” (educationally blind) tidak bisa menggunakan penglihatan mereka untuk belajar dan harus menggunakan pendengaran dan sentuhan untuk belajar.

Gangguan Pendengaran
Anak yang tuli sejak lahir atau menderita tuli saat masih anak-anak biasanya lemah dalam kemampuan berbicara dan bahasanya. Pendekatan pendidikan untuk membantu anak yang punya masalah pendengaran terdiri dari 2 kategori: pendekatan oral dan pendekatan manual. Pendekatan oral antara lain menggunakan metode membaca gerak bibir, speech reading. Pendekatan manual adalah dengan bahasa isyarat dan mengeja jari (finger spelling).

Gangguan Fisik
Gangguan fisik anak antara lain adalah gangguan ortopedik, seperti gangguan karena cedera diotak (cerebral palsy), dan gangguan kejang-kejang (seizure). Gangguan ortopedik, biasanya berupa keterbatasan gerakatau kurang mampu mengontrol gerak karena ada masalah di otot, tulang, atau sendi. Gangguan ini bisa disebabkan oleh problem prenatal, problem perinatal, atau karena penyakit atau kecelakaan saat anak-anak.

  • Cerebral palsy adalah gangguan yang berupa lemahnya koordinasi otot, tubuh sangat lemah dan goyah (shaking), atau bicaranya tidak jelas, yang umumnya disebabkan kekurangan oksigen saat kelahiran.
  • Gangguan kejang-kejang. Jenis yang paling sering dijumpai adalah epilepsi, gangguan saraf yang biasanya ditandai dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang. Dalam bentuk paling umum, yang dinamakan absent seizures, anak mengalami kejang-kejang dalam durasi singkat (kurang dari 30 detik), tetapi bisa terjadi beberapa kali sampai seratus kali dalam sehari.

Retardasi Mental
Retardasi mental adalah kondisi sebelum usia sebaya yang ditandai dengan rendahnya tingkat kecerdasan dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

Klasifikasi dan Tipe Retardasi Mental
Tipe Retardasi Mental
Rentang IQ
Persentase
Ringan
55-70
89
Moderate
40-54
6
Berat
25-39
4
parah
<25
1

Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan otak.
  • Faktor genetik : Down Syndrome, Fragile X Syndrome
  • Kerusakan orak : dapat diakibatkan oleh bermacam-macam infeksi atau karena faktor kerusakan lingkungan luar.

Gangguan Bicara dan Bahasa
Gangguan dalam bicara:
  1. Gangguan artikulasi, adalah masalah dalam pengucapan suara secara benar.
  2. Gangguan suara, tampak dalam ucapan yang tidak jelas, terlalu kencang, terlalu tinggi, atau terlalu rendah.
  3. Gangguan kefasihan, biasanya dinamakan gagap.

Gangguan dalam bahasa mencakup 3 kesulitan, (1) sulit menyusun pertanyaan; (2) sulit memahami dan mengikuti perintah lisan; (3) sulit mengikuti percakapan.
  1. Bahasa reseptif, adalah penerimaan dan pemahaman atas bahasa. Anak penderita gangguan bahasa reseptif akan sulit menerima informasi.
  2. Bahasa ekspresif, berkaitan dengan kemampuan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pikiran dan berkomunikasi dengan orang lain. Anak yang menderita gangguan bahasa ekspresif sulit memberi tanggapan atau mengekspresikan pendapatnya.

Ketidakmampuan Belajar
Learning Disability atau ketidakmampuan belajar adalah ketidakmampuan dimana anak: (1) punya intelejensi normal atau di atas rata-rata; (2) kesulitan setidaknya dalam satu atau lebih mata pelajaran; dan (3) tidak punya problem atau gangguan lain, seperti retardasi mental, yang menyebabkan kesulitan.

Bidang paling umum yang menjadi masalah bagi anak dengan ketidakmampuan belajar adalah pelajaran membaca, bahasa tulis, dan matematika. Dyslexia adalah kerusakan parah dalam kemampuan untuk membaca dan mengeja.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder
ADHD adalah bentuk ketidakmampuan anak yang ciri-cirinya, kurang perhatian, hiperaktif dan impulsif. Anak yang kurang perhatian (inattentive) sulit berkonsentrasi pada satu hal dan mungkin cepat bosan mengerjakan tugas. Anak hiperaktif menunjukkan level aktivitas fisik yang tinggi. Anak impulsif sulit mengendalikan reaksinya dan gampang bertindak tanpa pikir panjang.

Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan perilaku dan emosional terdiri dari problem serius dan terus menerus yang berkaitan dengan hubungan, agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan persoalan pribadi atau sekolah, dan juga berhubungan dengan karakteristik sosio-emosional.
Ada bermacam-macam istilah untuk mendeskripsikan gangguan emosional dan perilaku, antara lain emotional disturbances, behavior disorders, dan maladjusted children.

                                    

0 komentar:

Posting Komentar